Pesawat Israel menyerang dua lokasi kelompok Hizbullah di Lebanon yang berencana meluncurkan rudal anti-tank dan roket ke arah Israel.
Militer Israel juga mengatakan pihaknya menyerang sasaran Hizbullah lainnya, termasuk sebuah kompleks dan pos pengamatan.
Baca Juga:
Ketegangan Meningkat, 2 Tentara Iran Gugur dalam Serangan Israel
Hizbullah mengumumkan kematian 6 pejuangnya pada Minggu malam, hingga menambah jumlah anggotanya yang terbunuh menjadi 26 orang, sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant buka suara terkait kemungkinan berakhirnya perang melawan Hamas, Minggu (22/10/2023).
Menurut Gallant, perang Tel Aviv melawan Hamas bisa saja hinggaberbulan-bulan. Menurutnya, ini akan menjadi perang terakhir Israel dalam melawan kelompok yang menguasai jalur Gaza itu.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Serukan Akhiri Serangan Brutal Israel yang Lampaui Moralitas
"Ini akan memakan waktu satu bulan, dua bulan, tiga bulan, dan pada akhirnya tidak akan ada lagi Hamas," kata Gallant di pangkalan angkatan udara yang lokasinya tidak disebutkan oleh kementerian pertahanan.
"Sebelum Hamas melakukan kontak dengan tank dan infanteri kami, mereka akan mengetahui peluru dari angkatan udara kami," ujarnya.
Gallant menyatakan bahwa jet tempur Israel memiliki kemampuan untuk melakukan operasi yang tepat, berkualitas, dan mematikan, dan menurutnya hal ini dapat efektif dalam menghancurkan Hamas.