WahanaNews.co | Presiden Rusia Vladimir Putin dibiarkan menunggu dan tampak gelisah selama 50 detik oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjelang pertemuan keduanya di Teheran, Iran, pada Selasa (19/7) waktu setempat.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (20/7/2022), peristiwa itu mendorong media-media lokal Turki untuk membandingkannya dengan peristiwa serupa di Moskow, ibu kota Rusia beberapa tahun lalu.
Baca Juga:
Aksi Teror Maut di Moskow Tewaskan 40 Orang
Saat itu Putin membuat Erdogan dan para pemimpin negara lainnya menunggu dirinya
Pertemuan di Iran merupakan yang pertama antara Putin dengan seorang pemimpin negara anggota NATO sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu.
Laporan media Inggris, The Guardian, menyebut wartawan menangkap momen ketika Putin masuk ke dalam ruangan pada Selasa (19/7) waktu setempat dengan harapan Erdogan segera mengikuti dirinya. Namun Putin dibiarkan berdiri sendirian dengan canggung di depan kerumunan wartawan dan jepretan kamera.
Baca Juga:
Unggul 87,32 Persen Suara, Vladimir Putin Jadi Pemimpin Terlama di Rusia Setelah Joseph Stalin
Sebuah video yang dirilis oleh kantor kepresidenan Turki menunjukkan Putin berdiri di depan kursinya dan bendera nasional kedua negara, dengan tangannya terkatup dan mulutnya berkedut.
Pemimpin Rusia yang biasanya tenang itu tampak gelisah, terus menggerakkan kakinya dan memberi raut wajah tidak nyaman di depan kamera selama hampir satu menit sebelum dia akhirnya disambut oleh Erdogan.
"Halo, apa kabar, baik?" tanya Erdogan menyapa Putin.
Kedua pemimpin kemudian saling tersenyum dan berjabat tangan.
Laporan media-media Turki membandingkan momen itu dengan insiden lainnya ketika Putin membiarkan para pemimpin dunia menunggu dirinya di masa lalu.
Salah satunya insiden di Moskow tahun 2020 lalu, ketika Erdogan dibiarkan menunggu Putin selama dua menit menjelang pertemuan keduanya.
"Apakah itu balas dendam?" tulis situs berita Turki, T24, pada salah satu judul artikelnya membahas momen terbaru Putin dan Erdogan di Teheran. [rsy]