WahanaNews.co | Paus Fransiskus
mengatakan dalam pesan Natalnya pada Jumat (25/12/2020) bahwa persaudaraan adalah semboyan untuk masa-masa
sulit yang diperburuk oleh pandemi virus Corona.
"Pada
saat ini dalam sejarah, ditandai dengan krisis ekologi dan ketidakseimbangan
ekonomi dan sosial yang parah yang hanya diperburuk oleh pandemi virus corona,
yang lebih penting bagi kita untuk saling mengakui sebagai saudara dan
saudari," katanya dalam bukunya Urbi
et. Orbi, seperti dikutip dari AFP.
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Natal KLHK 2023, Menteri LHK Ajak Tanamkan Cinta Kasih pada Alam
Dia
mengatakan seruannya itu untuk solidaritas terutama ditujukan
pada orang-orang yang paling rapuh, orang sakit dan semua yang pada periode ini
mendapati diri mereka tanpa pekerjaan atau dalam kesulitan besar karena
konsekuensi ekonomi dari pandemi.
Paus juga mengatakan
seruannya itu kepada wanita yang menjadi subjek kekerasan dalam rumah tangga
selama bulan-bulan kurungan pandemi.
Paus Vatikan itu juga menyinggung tentang penderitaan anak-anak yang
terperangkap oleh perang.
Baca Juga:
Astronom Temukan Peristiwa Langit Bukti Kelahiran Yesus Kristus
Dalam
pesan Natalnya, ia menyebut korban di Suriah, Yaman, dan Irak.
"Pada
hari ini, ketika firman Tuhan menjadi seorang anak, mari kita alihkan pandangan
kita kepada banyak, terlalu banyak, anak-anak di seluruh dunia, terutama di
Suriah, Irak dan Yaman, yang masih membayar mahal harga perang," katanya.
"Semoga
wajah mereka menyentuh hati nurani semua laki-laki dan perempuan yang
berkehendak baik, sehingga penyebab konflik dapat diatasi dan upaya berani
dapat dilakukan untuk membangun masa depan perdamaian," ujar Paus.