Tim penyelidik itu terdiri dari 5 penyelidik angkatan udara yang terbang dari Manaus ke Barcelos.
Jenazah para korban dibawa menggunakan peti mati untuk memungkinkan identifikasi lebih lanjut.
Baca Juga:
Panjangnya Hampir 8 Meter, Ular Terbesar di Dunia Muncul di Hutan Amazon
"Penerbangan kedua membawa peti mati yang kosong kembali ke kota sehingga jenazah dapat diangkut kembali ke Manaus untuk proses identifikasi. Tim kedua juga ikut dalam penerbangan ini untuk membantu dalam investigasi," kata seorang pejabat.
Sementara itu, pemerintah negara bagian Amazonas telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari 10 orang dari berbagai departemen, termasuk investigasi forensik, tanggap darurat, dan kepolisian.
Tim ini dikirim untuk membantu dalam proses pengangkutan korban kecelakaan dari Barcelos, yang terletak sekitar 399 kilometer dari Manaus.
Baca Juga:
Jeff Bezos Jual 12 Juta Saham Amazon Senilai Rp31,22 Triliun
Amazonas adalah tujuan wisata yang sangat populer yang setiap tahunnya dikunjungi oleh ratusan ribu wisatawan.
Kota ini terletak di anak sungai Rio Negro di wilayah Amazon dan memiliki populasi sekitar 19 ribu penduduk.
Daerah Amazonas dikenal sebagai salah satu tujuan wisata favorit yang menekankan pada ekspedisi ke dalam hutan.