WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sebuah pesawat ringan milik Jazirah Aviation Club jatuh ke laut di lepas pantai Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab (UEA), pada Minggu waktu setempat. Insiden ini mengakibatkan dua korban jiwa, yakni pilot dan kopilot.
Menurut laporan dari Kantor Berita Emirates (WAM), Otoritas Penerbangan Sipil Umum (GCAA) menyatakan bahwa Bagian Investigasi Kecelakaan Udara menerima informasi terkait insiden ini untuk pertama kalinya.
Baca Juga:
3 Jenazah Korban Pesawat yang Jatuh di Tangsel dalam Kondisi Utuh
Tim investigasi dan otoritas terkait saat ini tengah bekerja untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut.
"GCAA menyampaikan belasungkawa dan simpati yang mendalam kepada keluarga dan kerabat korban," ungkap badan tersebut dalam keterangannya yang dikutip pada Senin (30/12/2024).
Hingga kini, belum ada informasi jelas mengenai kemungkinan adanya penumpang lain dalam pesawat tersebut.
Baca Juga:
Pesawat Jatuh di BSD, KNKT: Pilot Ingin Mendarat Darurat, tapi Kena Pohon
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden pesawat dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya, pada hari Sabtu, penerbangan Jeju Air 2216 keluar dari landasan dan meledak setelah menabrak dinding pembatas bandara Muan, Korea Selatan, menewaskan 179 orang dengan dua penumpang yang selamat.
Pada 28 Desember, pesawat Air Canada juga terpaksa mendarat darurat dengan mesin terbakar, sementara penerbangan KLM KL1204 yang menggunakan Boeing 737-800 tergelincir pada hari yang sama.