WahanaNews.co | Pesawat kargo Boeing 757-200 yang dioperasikan DHL menjalani pendaratan darurat dramatis di bandara internasional Juan Santamaria, Kosta Rika, melenceng dari landasan pacu, dan terpotong dua.
DHL, bagian dari Deutsche Post AG, mengatakan kru tidak mengalami luka dan satu anggota kru menjalani pemeriksaan medis sebagai tindakan pencegahan, dikutip dari laman The Guardian, Jumat (8/4).
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
Foto-foto dari koran Kosta Rika, La Nacion menunjukkan sebuah pesawat kuning yang dihiasi logo DHL disirami busa pemadam kebakaran di lapangan berumput di sebelah landasan pacu di mana pesawat nahas itu mendarat. Ekor pesawat terpisah dan sayapnya lepas.
Pesawat itu menuju Guatemala ketika mengalami kegagalan sistem hidrolik, menurut Wakil Direktur Otoritas Penerbangan Sipil Kosta Rika, Luis Miranda Munoz. Dia mengatakan, masalah itu membuat pilot meminta pendaratan darurat sesaat setelah lepas landas.
Juru bicara Boeing Co belum mau memberikan pernyataan karena pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan. DHL dan otoritas bandara mengatakan mereka bekerja sama untuk memindahkan pesawat tersebut, walaupun mereka mengatakan insiden ini tidak mempengaruhi operasional.
Baca Juga:
Perjuangan Tekan Harga Tiket Pesawat Diungkap Menhub Budi Karya
Operator bandara, Aeris mengatakan bandara, yang berada di pinggir kota San Jose, dibuka kembali pada pukul 15.30 waktu setempat, sekitar lima jam setelah kecelakaan dan maju beberapa jam dari yang diperkirakan.
Aeris mengatakan, sebanyak 8.500 penumpang dan 57 penerbangan komersial dan kargo terdampak dengan penutupan bandara tersebut. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.