WahanaNews.co | Sebuah pesawat militer AS dengan empat orang di dalamnya jatuh di Norwegia Utara, kata polisi setempat dan Pusat Koordinasi Penyelamatan Gabungan (JRCC) Norwegia, Jumat (18/3/22).
Diketahui, pesawat yang mengalami kecelakaan itu MV-22B Osprey milik Korps Marinir AS (US Marine).
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Pesawat MV-22B sedang mengambil bagian dalam latihan militer NATO yang disebut Cold Response, ketika dilaporkan hilang pada 18:26 CET (17:26 GMT), kata JRCC.
Helikopter penyelamat dan pesawat Orion militer Norwegia yang mencari di daerah itu melihat puing-puing dari udara pada 2017 GMT setelah menerima sinyal darurat.
"Kami telah menemukan sebuah pesawat yang jatuh. Kami tidak melihat tanda-tanda kehidupan," kata kepala staf polisi Nordland, Bent Eilertsen, seperti dikutip dari Reuters.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
"Kami telah diberitahu bahwa itu adalah pesawat Amerika dengan empat orang Amerika di dalamnya," katanya.
Pesawat tim penyelamat tidak bisa melakukan pendaratan di lokasi jatuhnya MV-22B karena cuaca buruk. Namun, upaya penyelamatan via jalur darat sedang diupayakan.
"Gelap, kondisi cuaca buruk dan ada risiko longsoran salju," kata Eilertsen.
Pesawat MV-22B itu sedang menjalani latihan dan dijadwalkan mendarat sekitar pukul 18:00 CET (17:00 GMT). Cuaca buruk di daerah itu, dengan kondisi yang memburuk.
Rapor Merah V-22
Kejadian ini telah menambah Rapor merah V-22, setelah sebelumnya beberapa V-22 lainnya mengalami kecelakaan.
Pada tahun 2017, tiga Marinir AS tewas ketika sebuah pesawat tilt-rotor MV-22 Osprey jatuh di lepas pantai Australia.
Pada bulan April 2000, sebuah V-22 Marine tilt-rotor Osprey jatuh saat pendaratan malam di Arizona.
Bola api yang mengerikan itu direkam oleh kamera pada V-22 kedua. Sembilan belas orang di dalamnya tewas.[jef]