WahanaNews.co | Sebanyak
9 pasien virus corona (Covid-19) tewas gegara ledakan yang bersumber dari pipa
oksigen di sebuah rumah sakit perawatan darurat di Kota Vladikavkaz, Rusia
selatan.
Baca Juga:
Kehabisan Oksigen dalam Pesawat, Timnas Gambia Nyaris Kehilangan Nyawa
Pipa itu memasok oksigen ke unit perawatan intensif, di mana
ada 71 pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan intensif.
Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (10/8/2021), pipa
yang menghubungkan unit perawatan intensif rumah sakit dengan reservoir oksigen
bawah tanah, mengalami putus pada Senin malam waktu setempat.
Penjabat Menteri Kesehatan Republik Ossetia Utara Rusia,
tempat insiden itu terjadi membenarkan kabar bahwa setidaknya 9 orang tewas
dalam insiden itu.
Baca Juga:
Buka Konferensi ICORCS 2023, Gubernur Khofifah: Serukan Kemerdekaan Palestina
Sembilan pasien itu meninggal karena hilangnya pasokan
oksigen secara tiba-tiba, meskipun para dokter dilaporkan langsung bergegas
untuk beralih ke tabung oksigen lainnya setelah kecelakaan itu.
Sebanyak lebih dari 300 pasien Covid-19 dirawat di rumah
sakit pada saat itu, termasuk di antaranya 71 orang dalam kondisi perawatan
darurat serta 13 orang menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator).
Sementara itu, beberapa pasien telah dipindahkan ke rumah
sakit lokal lainnya.
Rumah sakit perawatan darurat Vladikavkaz merupakan salah
satu pusat perawatan Covid-19 utama di Ossetia Utara.
Diperkirakan ada 2 ton oksigen dari Kota Mozdok yang akan
diterima rumah sakit itu sebagai bagian dari tanggap darurat.
Terkait penyebab pasti dari insiden itu hingga kini masih
belum jelas.
Namun memburuknya sistem pasokan oksigen bawah tanah, diduga
menjadi penyebab meledaknya pipa oksigen.
Sedangkan layanan darurat saat ini sedang memperbaiki pipa
yang rusak itu.
Setelah terjadinya insiden tersebut, pejabat setempat telah
berjanji untuk melengkapi semua rumah sakit di Ossetia Utara dengan sistem
pasokan oksigen cadangan dalam waktu dekat. [dhn]