WahanaNews.co, Jakarta - Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan Uni Afrika kini menjadi anggota tetap G20.
Hal tersebut ia sampaikan dalam pertemuan KTT G20 di New Delhi pada Sabtu (9/9/23) waktu setempat.
Baca Juga:
Sherpa G20 Indonesia Pimpin Perundingan Sebagai Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil
Dilansir dari Reuters, dalam sambutan KTT tersebut Modi mengundang Uni Afrika yang diwakili Ketua Azali Assoumani untuk duduk di meja para pemimpin G20 sebagai anggota tetap.
"Saya merasa terhormat menyambut Uni Afrika sebagai anggota tetap Keluarga G20. Hal ini akan memperkuat G20 dan juga memperkuat suara negara-negara Selatan," kata Modi.
Dengan begitu, Uni Afrika yang terdiri dari 55 negara anggota kini memiliki status yang sama dengan Uni Eropa, yakni blok regional dengan keanggotaan penuh.
Baca Juga:
Menkeu Lakukan Diskusi Strategis tentang Pembiayaan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan
Uni Afrika sebelumnya hanya berstatus "organisasi internasional yang diundang".
Langkah masuknya Uni Afrika ke G20 ini telah diusulkan oleh Modi sejak Juni lalu.
G20 atau Group of Twenty adalah forum kerja sama internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
Untuk masuk dalam kelompok bergengsi dunia tersebut, terdapat syarat menjadi anggota G20.
Negara anggota G20 dianggap berpengaruh karena mewakili 80 persen ekonomi global.
Anggota G20 sebelum Uni Afrika masuk terdiri atas Amerika Serikat, Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Perancis, Turki, dan Uni Eropa.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]