WahanaNews.co | Imbas kontroversi penanganan COVID-19 hingga persoalan Taliban di Afghanistan, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson melakukan reshuffle kabinet. Boris menurunkan Dominic Raab dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri Inggris.
Seperti dilansir CNN, Kamis (16/9/2021), Boris menurunkan jabatan Dominic Raab yang awalnya sebagai Menteri Luar Negeri Inggris menjadi Wakil Perdana Menteri dan Sekretaris Kehakiman. Raab diturunkan dari jabatannya menyusul banyaknya kritik terhadap dirinya akibat sejumlah kontroversi.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Salah satunya yang paling disorot yakni terkait penanganannya terhadap penarikan Inggris dari Afghanistan. Kala itu, mantan menteri luar negeri tersebut tengah berlibur di Yunani saat Taliban menguasai Afghanistan.
Ketika itulah, permintaan agar Raab mengundurkan diri mencuat. Hal itu diperparah lantaran, dia sempat meminta seorang deputi untuk menangani panggilan mendesak dengan menteri luar negeri Afghanistan mengenai evakuasi penerjemah yang telah bekerja dengan angkatan bersenjata Inggris. Akan tetapi, panggilan itu tidak pernah terjadi.
Raab mengaku dia tidak mempersoalkan posisinya. Akan tetapi dia mengakui bahwa "dengan melihat ke belakang", seharusnya dia tidak pergi berlibur ketika Taliban maju ke Kabul.
Baca Juga:
Afghanistan Kembali Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo
Dia juga membantah terkait dirinya tengah bersantai di pantai pada hari jatuhnya ibu kota Afghanistan.
"Hal-hal tentang saya paddleboarding, omong kosong, laut sebenarnya tertutup," kata Raab kepada Sky News.
Sementara itu, posisi Raab, akan digantikan oleh Liz Truss. Dia akan merangkap jabatan menjadi Menteri Luar Negeri dan Menteri untuk Perempuan dan Kesetaraan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.