"Dari segudang lampu yang
berkelap-kelip di sepanjang Sungai Yangtze, tarian dan musik yang menakjubkan dari kapal
pesiar Zhiyin, hingga cahaya yang berkilauan dan suara-suara indah dari livehouse... give me five! Everybody!" bunyi video promosi tersebut.
Itu dilakukan ketika
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan tim ahli internasional yang akan
melakukan perjalanan ke China, bulan depan, untuk
menyelidiki asal-usul Covid-19.
Baca Juga:
Lab di Amerika Uji Coba Virus Covid Super, Daya Bunuh 80%
Mereka akan pergi ke Wuhan, dan akan melakukan penyelidikan dengan bebas.
Ditanya tentang misi internasional,
yang telah dikerjakan organisasi itu selama berbulan-bulan
untuk sampai ke China, Kepala Darurat WHO, Michael Ryan, mengatakan kepada wartawan bahwa para
ahli diperkirakan akan melakukan perjalanan pada minggu pertama Januari 2021.
"Akan ada pengaturan karantina. Tentu saja harus. Seperti biasa, kami
harus mematuhi apa pun pengaturan manajemen risiko dalam perjalanan saat
kedatangan dan selama di China sendiri," katanya.
Baca Juga:
Pembatasan Covid-19 di China Makin Ekstrem, Warganya Pun Makin Frustasi
Badan kesehatan PBB itu mengirim tim
pendahulu ke Beijing pada Juli 2020 untuk meletakkan dasar bagi
penyelidikan internasional.
Tetapi, hingga
minggu ini, masih belum jelas kapan tim ilmuwan yang lebih besar dapat
melakukan perjalanan ke China untuk memulai studi epidemiologi itu, yang mencoba mengidentifikasi kasus manusia pertama dan sumber infeksi
mereka.
Ada kekhawatiran tentang apakah para
ahli akan diizinkan melakukan perjalanan ke Wuhan.