WahanaNews.co | Kerajaan Arab Saudi menuduh Israel telah melakukan kejahatan dan pelanggaran di Masjid Al-Aqsa di Jerusalem.
Arab Saudi meminta masyarakat internasional untuk meminta pasukan Israel bertanggung jawab atas tindak menerobos masuk ke Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga:
Ini Produk Israel yang Diimpor RI Sebesar Rp226 Miliar
Dikatakan juga tindakan ini akan berdampak pada peluang menghidupkan kembali proses perdamaian di Timur Tengah.
Sidang Kabinet dipimpin oleh Raja Salman di Istana Al-Salam di Jeddah, Saudi Press Agency, melaporkan, Rabu (20/4/2022).
Arab Saudi juga menegaskan dukungan Kerajaan untuk upaya yang mengarah pada solusi politik untuk krisis Rusia-Ukraina untuk mencapai keamanan dan stabilitas.
Baca Juga:
Militer Israel Umumkan 123 Tentara Tewas di Tangan Hamas
Kerajaan menyatakan kembali akan berdiri bersama-sama orang-orang yang membutuhkan di seluruh dunia untuk mengurangi penderitaan mereka.
Seperti memberikan bantuan medis dan tempat tinggal mendesak senilai US$ 10 juta untuk pengungsi Ukraina ke negara-negara tetangga berkoordinasi dengan PBB.
Kabinet menegaskan kembali hak Arab Saudi dan Kuwait untuk mengembangkan ladang gas lepas pantai Dorra bersama, dalam implementasi perjanjian yang ditandatangani antara kedua belah pihak pada 21 Maret 2022.