WahanaNews.co, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden berpendapat bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak sedang berpolitik terkait perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
"Saya tidak berpikir begitu. Ia mencoba menyelesaikan masalah serius yang dihadapinya," kata Biden, Selasa (4/6/2024), ketika ditanya apakah Netanyahu bermain politik dengan perang.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Pernyataan itu disampaikan Biden beberapa jam setelah rilis wawancara yang dilakukannya dengan majalah Time pada 28 Mei.
Biden saat wawancara itu ditanya apakah ia menganggap beberapa dugaan di Israel, bahwa Netanyahu memperpanjang perang untuk mempertahankan diri secara politik, sebagai sangkaan yang bisa diterima.
"Saya tidak akan mengomentari itu. Ada banyak alasan bagi orang-orang untuk menarik kesimpulan semacam itu," ujar Biden.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Dia mengatakan bahkan sebelum perang dimulai, Netanyahu telah menghadapi tantangan politik di dalam negeri.
"Jadi ini adalah perdebatan internal dalam negeri (Israel) yang tampaknya tidak ada hubungannya (dengan perang di Gaza). Dan apakah ia akan mengubah posisinya atau tidak, sulit untuk dikatakan, tetapi itu tidak membantu," kata Biden.
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sebagai balasan atas serangan lintas batas yang dilancarkan kelompok pejuang Palestina, Hamas, pada 7 Oktober 2023.