WahanaNews.co | Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat kepala jaksa dan kepala badan keamanan negara dalam perombakan pemerintah terbesar sejak invasi Rusia hampir lima bulan lalu.
Zelensky mengatakan memecat Jaksa Agung Iryna Venediktova dan Kepala Keamanan Ivan Bakanov di tengah tingginya jumlah kasus dugaan makar oleh aparat penegak hukum Ukraina.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Hari ini, saya membuat keputusan untuk melepaskan tugas mereka sebagai jaksa agung dan kepala dinas keamanan Ukraina," kata Zelensky dalam pidato hariannya, dikutip dari AFP.
Zelensky mengatakan lebih dari 650 kasus dugaan pengkhianatan dan membantu serta bersekongkol dengan Rusia oleh pejabat keamanan Ukraina saat ini sedang diselidiki, termasuk 60 kasus pejabat yang tetap berada di wilayah yang diduduki oleh Rusia dan bekerja melawan Ukraina.
"Sejumlah besar kejahatan terhadap fondasi keamanan nasional dan hubungan yang terjalin antara pejabat penegak hukum Ukraina dan layanan khusus Rusia menimbulkan pertanyaan yang sangat serius bagi para pemimpin terkait," kata Zelensky.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
"Setiap pertanyaan seperti itu akan dijawab."
Venediktova telah memimpin penyelidikan Ukraina atas dugaan kekejaman yang dilakukan dengan menyerang pasukan Rusia di kota Bucha di luar Kyiv, yang menyebabkan kemarahan internasional. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.