Awal tahun ini, SII diragukan bisa memberikan vaksin pada warga India.
India saat itu melaporkan ada 400 ribu kasus harian, yang kemungkinan jauh lebih tinggi kata para ahli. Pada saat itu, hanya 2% dari 1,3 miliar penduduk India yang telah divaksinasi lengkap dan pemerintah juga lamban mendapatkan pesanan untuk lebih banyak vaksin.
Baca Juga:
Sosok Sheikh Hasina, PM Bangladesh Kabur ke India yang Mundur-Kabur karena Demo
Hal ini juga membuat janji Adar memberikan vaksin pada negara miskin tidak terlaksana, atau setidaknya tertunda. SII harus menghentikan ekspor agar bisa memenuhi kebutuhan India saat itu.
"Saya selalu menjadi patriot untuk negara saya, dan jika negara saya membutuhkan fasilitas saya, saya akan melakukan yang mereka katakan," jelas Adar. "Tidak ada dua cara tentang itu". [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.