WahanaNews.co, New York - Kampanye iklan terbaru Zara yang menampilkan koleksi terbarunya memicu kemarahan dan menuai kritik secara daring. Koleksi tersebut yaitu Zara Atelier Collection 04.
Melansir Daily Hive Canada pada hari Minggu (10/12/2023), Zara Atelier Collection 04 merupakan jaket yang dipakai oleh model Amerika Kristen McMenamy dalam foto-foto promosi. Namun, kehebohan bukan berasal dari model jaketnya.
Baca Juga:
LSF Laporkan Sensor 41.491 Judul Film dan Iklan di Tahun 2023
Pada hari Sabtu (8/12/2023), Zara memposting foto-foto promosi produk terbaru mereka di media sosial.
Salah satu foto menampilkan McMenamy membawa manekin yang dilapisi kain putih menyerupai jenazah yang terbungkus kain kafan, sementara gambar lainnya menunjukkan model berdiri di dalam kotak kayu.
Dalam keterangan postingan tersebut, tertulis, "Sebuah penggunaan dalam desain terkonsentrasi yang dirancang untuk menampilkan aspek-aspek terbaik dari kemampuan-kemampuan kreatif dan manufaktur Zara, Zara Atelier menawarkan satu pakaian, enam cara — dan kemungkinan-kemungkinan tak terbatas."
Baca Juga:
Trik Hentikan Iklan yang Mengganggu di HP Android
Di media sosial, banyak orang menyatakan adanya kemiripan antara foto-foto tersebut dengan gambar-gambar yang terkait dengan konflik Israel-Hamas, khususnya jenazah yang ditutupi kain kafan putih. Salah satu akun di Instagram, Palestine Pixel (@palestine.pixel), memberikan kritik terhadap kampanye Zara tersebut.
Menurut pendapatnya, kampanye pemasaran Zara menggunakan desain yang terinspirasi oleh tindakan genosida yang sedang terjadi di Gaza untuk memperkenalkan koleksi terbaru.
Jenis kampanye tersebut juga telah menjadi sasaran seruan untuk boikot setahun yang lalu.
Seruan boikot tersebut timbul setelah perwakilan lokal dari Zara mengadakan pertemuan dengan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir.
“Gaza | Merek #Zara dalam kampanye pemasaran menggunakan desain yang terinspirasi oleh genosida yang sedang berlangsung di Gaza untuk mempromosikan koleksi baru. Kain-kain kafan, kehancuran, mayat-mayat, dan bualan tentang pembunuhan. Zara menghadapi seruan boikot setahun yang lalu setelah perwakilan lokalnya menjamu pemimpin Israel yang haus membunuh warga Palestina dan Arab, Itamar Ben Gvir, di sebuah acara pemilu,” tulis Palestine Pixel.
Di sisi lain, ada enam jaket dari koleksi keempat Zara Atelier. Yaitu the poetess jacket, the rebel jacket, the timeless jacket, the beyond jacket, the embraced jacket, dan the siren jacket.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]