WahanaNews.co | Tak hanya Mahathir Mohamad, ternyata putra mantan perdana menteri terlama Malaysia itu, Mukhriz Mahathir, kalah juga di pemilihan umum,akhir pekan lalu.
Dilaporkan The Star, Mukhriz kalah dalam perebutan kursi parlemen untuk mewakili daerah Jerlun, Kedah.
Baca Juga:
Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis dari Kerajaan Malaysia
Ia hanya memperoleh 3.144 suara dalam Pemilu ke-15 tersebut. Dia kalah telak dari Abdul Ghani Ahmad, kader Parti Islam Se-Malaysia (PAS), yang meraup 31.685 suara.
Mukhriz pun harus melepas kursi parlemen Jerlun yang sudah ia pegang beberapa tahun belakangan. Ia lantas mengucapkan selamat kepada Abdul Ghani Ahmad.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Dr Abdul Ghani Ahmad yang telah menjadi anggota parlemen baru untuk Jerlun. Saya berharap yang terbaik dalam tugas dan pelayanan Anda kepada masyarakat," tulis Mukhriz di Facebook, Selasa (22/11).
Baca Juga:
Pelaku Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Mau Uang Tebusan dan Seorang Resedivis TPPO
Mukhriz juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam pemilu tersebut.
Dia juga berterima kasih kepada masyarakat Jerlun karena telah memberinya ruang dan kesempatan untuk menjadi wakil mereka selama masa jabatannya berlangsung.
Dia pun berjanji bakal terus mengabdi demi menjaga kehormatan dan kemakmuran negara.
Kekalahan ini dianggap sebagai pukulan bertubi-tubi bagi keluarga Mukhriz. Sebelumnya, Mahathir juga dinyatakan kalah dalam pemilu.
Pria berusia 97 tahun itu kalah di daerah pemilihannya yang telah lama ia pegang, yakni Langkawi.
Ini merupakan merupakan kekalahan pertama Mahathir selama lebih dari setengah abad, tepatnya selam 53 tahun.
Data KPU Malaysia menunjukkan bahwa Mahathir mendapatkan 4.566 suara. Dia menempati posisi keempat dalam elektoral tersebut.
Ia kalah telak dari Mohd Suhaimi Abdullah, kader dari Perikatan Nasional (PN), yang meraih 13.518 dari 25.463 suara. [rna]