WahanaNews.co | Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menampilkan sosok putrinya ke dunia internasional untuk pertama kalinya, akhir pekan ini. Dalam sejumlah foto Kim tampak sedang berjalan bergandengan tangan dengan putrinya, sehari sebelum Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal balistik terbesar.
Kantor berita pemerintah Korut, KCNA, kemarin melaporkan, negara itu baru saja menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-17 pada Jumat (18/11).
Baca Juga:
BP2MI: Sektor Penempatan PMI ke Korea Selatan Bertambah, Ini Bidangnya
Yang mengejutkan adalah kehadiran putri Kim yang keberadaannya selama ini belum pernah terkonfirmasi. Pemerintah Korut Utara termasuk sangat jarang mengungkap kehidupan pribadi sang pemimpin, termasuk anggota keluarganya.
Kemunculan putri Kim ini memicu dugaan peluang pergantian kepemimpinan bisa terjadi pada generasi keempat Dinasti Kim dan senjata nuklir akan menjadi warisan turun temurun. Demikian menurut sejumlah pengamat.
"Ini adalah kali pertama kita melihat putri Kim Jong-un di depan acara publik," kata Michael Madden, pakar Korea Utara di Stimson Center yang berbais di Amerika Serikat. "Foto itu cukup signifikan dan mewakili gambaran bagaimana Kim cukup nyaman memperlihatkan putrinya di depan publik."
Baca Juga:
Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di Korea
Sementara Jenny Town dari 38 North, organisasi peneliti Korut yang berbasis di Washington, mengatakan dengan membawa putrinya ke lokasi uji coba rudal balistik antarbenua,
Kim ingin memperlihatkan dirinya tidak tunduk kepada tekanan Barat untuk menyetop program nuklirnya dan kembali berunding.
Sejumlah ahli meyakini Kim punya tiga anak, dua perempuan dan satu laki-laki. Para pengamat juga mengatakan satu dari ketiga anak Kim itu pernah muncul dalam acara perayaan hari libur nasional pada September lalu.
Pada 2013 mantan pemain basket NBA Dennis Rodman mengatakan Kim punya seorang "bayi" perempuan bernama Ju Ae. Setelah kunjungannya ke Korea Utara tahun itu, Rodman mengatakan kepada koran The Guardian, dia menghabiskan waktu dengan Kim dan keluarganya selama di sana dan sempat menggendong bayi itu.
Ju Ae diperkirakan kini berusia 12-13 tahun, itu artinya dalam tiga atau empat tahun lagi dia akan masuk kuliah atau wajib militer, kata Madden.
"Ini artinya dia akan cukup terpelajar dan terdidik untuk mengemban kepemimpinan. Itu bisa membuat dia siap berada di posisi pemimpin atau menjadi penasihat negara, seperti peran di balik layar yang dijalankan bibinya," ujar Madden. [rna]