WAHANANEWS.CO - Politikus Partai Demokratik, Lee Jae Myung, resmi memenangkan pemilihan presiden Korea Selatan, Selasa (3/6/2025), dengan perolehan 49,92 persen suara.
Ia mengalahkan Kim Moon So dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang memperoleh 41,3 persen suara.
Baca Juga:
Xi Jinping Bercanda Soal Mata-Mata Saat Hadiahkan Ponsel ke Presiden Korsel
Kemenangan ini menjadi sorotan publik, terutama karena Lee sempat selamat dari upaya pembunuhan pada Januari 2024.
Saat itu, Lee ditikam di leher oleh seorang pria berusia 67 tahun yang menyamar sebagai pendukung dan berpura-pura meminta tanda tangan.
Pelaku bernama Kim Jin Sung membawa pisau sepanjang 18 cm dan menyerang Lee saat konferensi pers di Busan. Lee mengalami luka serius pada vena jugularis dan harus menjalani operasi besar.
Baca Juga:
APEC 2025 Jadi Momentum Baru Indonesia–Korea Bangun Kolaborasi Ekonomi dan Pertahanan
Kim mengaku ingin menggagalkan Lee menjadi presiden karena kekecewaan atas kasus-kasus hukum yang menjeratnya.
Ia kemudian divonis 15 tahun penjara atas percobaan pembunuhan dan pelanggaran undang-undang pemilu.
Sejak insiden itu, pengamanan Lee diperketat. Dalam masa kampanye, ia tampil dengan kaca anti peluru, rompi pelindung, dan dikawal agen khusus yang membawa tas balistik.