Di klaim balasannya, Lochridge prihatin soal keamanan Titan terutama penolakan OceanGate melakukan pengujian kritis dan non-destruktif dari desain eksperimental lambung kapal.
Ia memperingatkan, penumpang di Titan dapat terancam bahaya lantaran kapal selam ini direncanakan mencapai kedalaman ekstrem.
Baca Juga:
Puing dan Sisa Tubuh Penumpang Kapal Titan Akhirnya Ditemukan!
Menurut Lochridge, jendela pandang (viewport) di ujung depan Titan didesain untuk menahan tekanan hingga kedalaman 1.300 meter, padahal OceanGate berencana membawa penumpang ke kedalaman sekitar 4.000 meter.
"OceanGate enggan membayar pabrikan untuk membangun viewport yang layak untuk kedalaman 4.000 meter," bunyi lanjutan dokumen itu.
Adapun Titanic mendekam di dasar laut pada kedalaman sekitar 3.800 meter.
Baca Juga:
Bawa 55 Pelaut, Kapal Selam Nuklir China Dilaporkan Terperangkap di Dasar Samudera
Lochridge juga sangat menyarankan OceanGate menggunakan agen klasifikasi seperti American Bureau of Shipping guna memeriksa dan mensertifikasi Titan.
"Daripada mengatasi kekhawatirannya atau menjalani tindakan korektif untuk memperbaiki dan memastikan keamanan Titan yang masih eksperimental, atau menggunakan badan klasifikasi standar untuk memeriksa Titan, OceanGate justru melakukan sebaliknya--mereka langsung memecat Lochridge," tulis klaim balasan tersebut.
Menurut Insider dan New Republic, dua media pertama yang melaporkan kasus ini, gugatan tersebut diselesaikan di luar pengadilan pada November 2018.