Lai Ching-te, yang merupakan calon presiden Taiwan dari Partai Progresif Demokratik (DPP), berpasangan dengan Hsiao Bi-khim sebagai calon wakil presiden dalam pemilu ini.
Lai, yang telah menempuh studi di Universitas Harvard, sebelumnya menjabat sebagai anggota parlemen dan walikota di wilayah Tainan. Dia dikenal lebih blak-blakan daripada Tsai dalam menyuarakan kemerdekaan Taiwan.
Baca Juga:
KDEI Taipei Sosialisasikan Kebijakan Barang Kiriman dan Bawaan PMI kepada Masyarakat Indonesia di Taiwan
Sementara itu, Hou Yu-ih adalah mantan kepala kepolisian dan wali kota di New Taipei. Ia merupakan kandidat dari partai oposisi utama, Kuomintang, yang memiliki hubungan yang baik dengan Beijing.
Calon presiden lainnya, Ko Wen-je, mendirikan Partai Rakyat Taiwan (TPP) pada tahun 2019 sebagai alternatif dari dua partai politik dominan.
Ko Wen-je, seorang mantan spesialis bedah, beralih ke dunia politik ketika ia pertama kali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Taipei dan berhasil memenangkan jabatan tersebut pada tahun 2014.
Baca Juga:
Dandim Hadiri Rapat Paripurna Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Anggota DPRD Kabupaten Merangin
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.