WAHANANEWS.CO - Prosesi pemakaman Paus Fransiskus berlangsung hari ini dengan dihadiri sekitar 400 ribu orang yang memadati Vatikan hingga jalan-jalan di Roma.
Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Piantedosi, menyampaikan bahwa jumlah tersebut mencakup mereka yang berada di Lapangan Santo Petrus serta sepanjang rute pemakaman, sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (26/4/2025).
Baca Juga:
Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Duduk Sejajar dengan Trump dan Zelensky
Acara dimulai dengan misa di Basilika Santo Petrus, dihadiri rakyat biasa, para kepala negara, raja, uskup, hingga kardinal dari berbagai negara. Setelah misa, peti jenazah Paus Fransiskus dibawa menggunakan popemobile menuju Basilika Santa Maria Maggiore, tempat peristirahatan terakhirnya.
Sepanjang perjalanan, ribuan warga memenuhi jalanan Roma. Salah satunya, Maria Vicente, warga Guatemala berusia 52 tahun, tampak menangis sambil memegang rosario saat peti jenazah melintas.
"Itu membuat saya sangat sedih. Sungguh mengharukan, bahwa ia meninggalkan kita seperti itu," ujarnya.
Baca Juga:
Film Conclave Tayang Kembali Terbatas di Indonesia
Sebanyak 14 pengusung jenazah bersarung tangan putih membawa peti ke dalam gereja. Anak-anak meletakkan keranjang bunga di altar, sementara paduan suara melantunkan doa.
Kini, peti jenazah Paus Fransiskus telah tiba di Basilika Santa Maria Maggiore. Prosesi pemakaman dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell sebagai camerlengo Vatikan dan berlangsung secara tertutup bagi publik.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.