WahanaNews.co | Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, dalam rangka merayakan kemerdekaan Ukraina, dirinya menyatakan sangat menghargai kebebasan yang didapatnya usai Uni Soviet pecah.
Hamianin mengatakan bahwa ia tak mau lagi hidup terpenjara, seperti sebelum Ukraina merdeka dari Uni Soviet.
Baca Juga:
Kemenlu RI Kecam Sikap Nyinyir Dubes Ukraina di Medsos
"Saya akan membayar harga berapa pun harganya (untuk kemerdekaan). Hidupku sudah pernah seperti di penjara. Tak mau kembali ke masa itu," ujarnya dalam acara Stand For Freedom di Jakarta.
Vasil kemudian berujar, "Jadi, bagi saya, ini benar-benar soal menjadi tuan di tanah sendiri. Bebas bernapas, bebas berpikir, bebas berperilaku. Ini suara hati paling dalam, jauh di lubuk hati."
Ia pun menganggap makna kemerdekaan Ukraina di tengah invasi ini lebih dari sekadar kebebasan semata.
Baca Juga:
Harapan Dubes Ukraina: Invasi Rusia Usai Sebelum KTT G20!
"Tahun kemerdekaan Ukraina bagi saya, ini benar-benar simbol dari sesuatu yang lebih dari sekadar kebebasan. Lebih dari sekadar kemerdekaan," ucap Hamianin.
Ukraina memang merayakan peringatan kemerdekaan pada hari ini di bawah bayang-bayang invasi Rusia.
Mereka tak bebas merayakan hari kemerdekaan itu karena pemerintah Ukraina mengimbau agar tak ada acara besar.