Bahkan, ratusan orang tidak bisa terbang sesuai jadwal mereka karena staf bandara kewalahan menangani kerumunan besar orang.
Sementara itu di Johor Bahru, Terminal Feri Stulang Laut penuh dengan orang yang ingin pulang ke Indonesia.
Baca Juga:
Ambisi Malaysia Bangkit di ASEAN Terganjal Penolakan Jauregizar dari Bilbao
Di antara mereka adalah seorang petugas kebersihan Afni Juwana Harfal, yang mengaku telah berada di Malaysia selama 10 tahun terakhir bersama keluarganya.
"Orang tua saya baru saja kembali ke Indonesia dan saya memutuskan untuk pulang juga," ucapnya.
"Saya berencana untuk memulai bisnis saya sendiri di kampung halaman saya di Tanjung Pinang karena tidak banyak kesempatan kerja bagi saya di sini," tutur dia.
Baca Juga:
BNN dan Bea Cukai Ungkap Sindikat Narkoba Internasional, Sita 683 Kg Barang Terlarang
Suami Afni, Febriyadi Armadi, mengatakan, ia sejak lama ingin pulang ke Indonesia.
Keinginannya bertambah saat menyebarnya wabah Covid-19.
"Saya ingin pergi pada tahun 2020 tetapi tidak dapat melakukannya karena masalah keuangan dan penutupan perbatasan," serunya.