WahanaNews.co | Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) resmi membuka kembali jalur telepon untuk komunikasi lintas perbatasan mereka pada Senin (4/10/2021), setelah terputus sejak Agustus lalu.
Kementerian Unifikasi Korsel melaporkan bahwa petugas dari kedua negara sudah berkomunikasi melalui telepon pertama pada Senin pagi.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Dengan pemulihan jalur komunikasi Korsel-Korut, pemerintah mengevaluasi fondasi untuk pemulihan hubungan inter-Korea yang sudah ada," demikian pernyataan kementerian itu, sebagaimana dikutip AFP.
Pernyataan itu berlanjut, "Pemerintah berharap dapat kembali melanjutkan dialog dan memulai diskusi praktis untuk memulihkan hubungan antar-Korea."
Kabar pemulihan jaringan telepon ini datang tak lama setelah pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, "mengutarakan niatnya untuk memulihkan jalur komunikasi Korut-Korsel yang terputus."
Baca Juga:
Krisis Kelahiran di Korut: Pemerintah Penjarakan Dokter Aborsi dan Sita Alat Kontrasepsi
Media propaganda Korut, KCNA, melaporkan bahwa menurut Kim, upaya ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkan "perdamaian abadi" di Semenanjung Korea.
Jaringan komunikasi ini sendiri sebenarnya sudah berulang kali terputus dalam beberapa tahun belakangan.
Setelah putus, jaringan komunikasi itu sempat disambung kembali pada akhir Juli lalu.
Namun kemudian, jaringan itu kembali terputus dua pekan kemudian, ketika Korut tak lagi menjawab telepon yang masuk. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.