WahanaNews.co | Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Il Sung, diketahui resmi mendeklarasikan Republik Demokratik Korea Utara (Korut) pada 9 September 1948.
Korut tentu tak begitu saja bisa mendeklarasikan kemerdekaannya.
Baca Juga:
Indonesia Tersingkir dari Piala Asia U-17 Usai Dihajar Korea Utara
Ada sejarah panjang di baliknya, sebelum Korut resmi terbentuk dan merdeka.
Sejarah Awal Kemerdekaan Korea Utara
Baca Juga:
Timnas U-17 Diharapkan Wariskan Prestasi Besar di Piala Asia 2025
Dikutip Britannica, sejak tahun 1910, semenanjung Korea dikuasai Jepang.
Pasca-Jepang menyerah pada Sekutu dan Perang Dunia II berakhir, momentum itu pun tiba.
Semenanjung Korea jatuh ke tangan sekutu dan dibagi dua.
Bagian selatan di bawah kekuasaan AS, sedangkan bagian Utara dikuasai Uni Soviet.
Pada 1948, wilayah selatan mendeklarasikan berdirinya Republic of Korea yang dipimpim Syngman Rhee, sosok anti-komunis.
Sementara di wilayah utara, Uni Soviet memilih gerilyawan muda komunis, yakni Kim Il-sung, mendeklarasikan berdirinya Democratic People’s Republic of Korea (DPRK).
Dukungan penuh dari Uni Soviet, membuat Kim Il-sung memegang kekuatan politik yang kuat.
Ini memperkokoh posisinya sebagai pemimpin partai komunis, Chosun.
Pada 1946, partai tersebut dibentuk kembali sebagai Partai Buruh Korea Utara.
Partai ini memperkokoh landasan Korut sebagai negara komunis lewat nasionalisasi tanah pertanian.
Perjuangan Kemerdekaan Korea Utara
Upaya membangun negara sendiri di Korea Utara mulai berlangsung ketika wilayah tersebut masih diduduki Uni Soviet.
Soviet lantas membentuk Panitia Rakyat sebagai Badan Administratif di lima provinsi, sesuai keputusan dalam konferensi Panitia Rakyat di bawah markas besar pasukan Uni Soviet.
Pada tahun 1946, pemilihan umum diadakan untuk melantik anggota Panitia Rakyat tingkat provinsi, kota, dan kecamatan atau distrik.
Pada 1947, 237 anggota Sidang Rakyat Korea Utara, dilantik dalam konferensi umum komisi regional.
Sidang tersebut merupakan pertemuan pertama yang memilih 22 anggota Panitia Rakyat Korea Utara tingkat provinsi dengan Kim Il-sung sebagai ketua sidang.
Kemerdekaan Korea Utara
Lalu, pada 9 September 1948, Korut pun resmi berdiri.
Pemerintahannya saat itu berbentuk Federasi yang terdiri dari berbagai fraksi.
Kim Il-sung menjadi Perdana Menteri, lalu terpilih sebagai Presiden bergelar Great Leader pada 1972. [dhn]