"Namun terlepas dari beberapa tindakan pemerintah, nyaris tidak ada perubahan yang terjadi," kata peneliti RSF itu. Pada Januari saja, tiga jurnalis laki-laki dan satu jurnalis perempuan dibunuh di Meksiko.
2022 ada 533 wartawan dipenjara
Baca Juga:
Hari Jadi ke-73: Humas Polri Gelar Donor Darah Bareng Wartawan
Tujuh jurnalis perempuan terbunuh tahun ini, yang merupakan lebih dari 12 persen dari semua korban. Lima belas persen jurnalis yang di penjara adalah perempuan: 78 dari total 533 orang – lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Jumlah jurnalis perempuan di balik jeruji besi telah meningkat sebesar 28 persen pada 2021. Sekitar seperempat dari mereka masing-masing berada di penjara di China dan Iran.
Peneliti RSF Christopher Resch juga menyorot pada represi yang ditargetkan terhadap perempuan di Iran dan Belarusia. "Ini sengaja digunakan untuk menyebarkan lebih banyak teror dan ketakutan," katanya.
Baca Juga:
Berhadiah Total Rp480 Juta, Waktu Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Masih Dua Pekan Lagi
Untuk memperbaiki situasi bagi semua profesional dalam jurnalisme, termasuk operator kamera dan produser, RSF mendorong kepatuhan terhadap standar yang disepakati secara internasional di seluruh dunia.
"Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menyediakan kerangka kerja untuk perlindungan", papar Christopher Resch.