WahanaNews.co | Rusia bakal mulai mengerahkan senjata nuklir taktisnya ke Belarus pada 7-8 Juli mendatang. Ini merupakan pertama kalinya nuklir dikerahkan di luar Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat (9/6/23).
Baca Juga:
Klaim NATO tentang Bantuan Militer Iran ke Rusia di Ukraina Tak Berdasar dan Bermotif Politik
"Persiapan fasilitas yang relevan berakhir pada 7-8 Juli. Kami akan segera memulai kegiatan yang berkaitan dengan pengerahan senjata ini," ujar Putin dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters.
Belarus telah mengizinkan Rusia untuk menempatkan senjata nuklir taktisnya di Minsk.
Sebelumnya, Belarus juga telah menerima sistem rudal taktis Iskander-M. Disebutkan, Iskander memiliki jangkauan ledak hingga 500 kilometer.
Baca Juga:
Terpilih Jadi Sekjen NATO, Ini Profil Perdana Menteri Belanda Mark Rutte
Belarus mengatakan pesawat Sukhoi-25 telah diadaptasi untuk membawa hulu ledak tersebut. Jet Sukhoi-25 memiliki jangkauan hingga 1.000 kilometer.
Artinya, jika senjata diluncurkan dari pangkalan udara utama Belarus di luar Minsk, rudal itu berpotensi mencapai hampir seluruh Eropa Timur, termasuk di antaranya negara-negara anggota NATO.
Rencana pengerahan senjata nuklir taktis ini sebetulnya telah dilaporkan sejak lama.