Rusia juga menggencarkan iklan perekrutan di negara-negara tetangga seperti Armenia atau Kazakhstan sejak akhir Juni. Kremlin menjanjikan bayaran sebesar 490 ribu rouble atau setara Rp77 juta.
Para calon tentara bayaran dari negara tetangga tersebut juga dijanjikan gaji sebesar 190 ribu rouble (Rp30 juta) per bulan.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Para migran dari Asia Tengah juga kabarnya mulai direkrut sejak Mei tahun lalu. Mereka dijanjikan bayaran yang menggiurkan dan mendapat paspor Rusia, demikian pernyataan dari Kemhan Inggris.
Bahkan, Kremlin dilaporkan memaksa merekrut tentara dari sejumlah migran seperti pekerja bangunan Uzbekistan di wilayah pendudukan Rusia di Kota Mariupol.
Moskow kemudian menuding Inggris menyebarkan informasi salah. Kemhan Inggris sendiri yang paling rutin menyampaikan bocoran terkait kekuatan Rusia di Ukraina.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.