WahanaNews.co | Saat melakukan pertempuran di Ukraina Timur dan Selatan pada Jumat (29/4), Ukraina menuduh Rusia telah merampok Gandum penduduk desa di Provinsi Cherkaska.
"Penjajah Rusia merampok penduduk desa. Lebih dari 60 ton gandum bersama dengan truk kargo dicuri dari koperasi pertanian di Kota Kamianka-Dniprovskam," ungkap Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
Baca Juga:
Terlilit Utang, 2 Oknum Polisi di Sumbar Nekat Rampok Uang Pengisian ATM
Senada, Wali kota Melitopol Ivan Fedorov juga menyinggung soal pemindahan pasokan biji-bijian.
"Hari ini sudah pindah ke skala industri. Kemarin kami merilis video konvoi lebih dari 50 mobil yang mengambil gandum dari wilayah pendudukan kami," kata Fedorof.
Fedorov kemudian melanjutkan, "Dan hari ini kami tak tahu ke mana mereka mengirim."
Baca Juga:
Terlilit Utang Jadi Motif 2 Polisi di Sumbar Rampok Mobil Pengangkut Uang ATM
Wilayah sekitar Melitopol merupakan penghasil tanaman serelia yang cukup besar.
Ukraina dikenal sebagai keranjang roti Eropa. Negara ini juga merupakan pengimpor utama gandum dan jagung bagi negara Timur Tengah, dan Afrika Utara.
Perang yang berkecamuk di negara itu kemungkinan akan mengakibatkan sejumlah negara kekurangan pasokan gandum dan menaikkan harga barang pertanian penting.
Ukraina masih berada dalam gempuran Rusia usai Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi pada 24 Februari 2022 lalu.
Hari-hari setelah itu, ledakan dan pertempuran terjadi. Belakangan, Rusia mengintensifkan serangan di Ukraina timur, terutama Mariupol, dan bagian selatan. Ukraina menyebut tindakan itu sebagai fase perang dua. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.