WahanaNews.co, Kiev - Militer Ukraina mengumumkan bahwa mereka telah berhasil merebut kembali desa Andriivka, yang terletak 9,6 kilometer di selatan kota Artyomovsk (Bakhmut) pada hari Minggu, 17 September 2023.
Brigade Penyerang ke-3 Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim bahwa mereka telah berhasil mengusir pasukan militer Rusia dari desa Andriivka.
Baca Juga:
Pidato Strategis Prabowo di SPIEF Rusia: Seruan Kedaulatan Pangan hingga Energi Bersih
Selain menewaskan beberapa anggota pasukan lawan, militer Ukraina juga berhasil menangkap sejumlah tentara Rusia yang memilih menyerah setelah pertempuran.
Sebelum merebut kembali Andriivka, Brigade Penyerang ke-3 militer Ukraina telah mengelilingi desa ini dalam sebuah operasi yang disebut "Operasi Kilat", yang bertujuan untuk menjatuhkan garnisun Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) di desa tersebut.
Menurut laporan yang dikutip dari Mirror, pasukan Ukraina telah melakukan pengawasan terhadap basis militer Rusia di Andriivka selama dua hari, mulai dari Jumat, 15 September 2023.
Baca Juga:
Koalisi Timur Bangkit, Putin dan Xi Beri Peringatan Keras ke AS Soal Konflik Israel-Iran
Namun, sebuah insiden yang tidak terduga terjadi yang menyebabkan para tahanan perang Rusia mengalami nasib tragis.
Mengutip Viva Militer, sebuah video dengan durasi 2 menit 3 detik telah diunggah oleh Brigade Penyerang ke-3 militer Ukraina, yang menunjukkan momen ketika artileri Rusia secara tidak sengaja mengenai pasukan mereka sendiri.
Tentara Rusia yang telah menyerah ketika diperintahkan oleh tentara Ukraina untuk telungkup di tanah. Namun, dalam waktu singkat, sekonyong-konyong ledakan tak terduga terjadi.