WahanaNews.co | Asap hitam membubung dari fasilitas penyimpanan (pangkalan) bahan bakar di desa Kalynivka di luar Kiev pada hari Jumat (25/3/2022), saat Rusia mengungkapkan telah menghancurkan situs militer Ukraina dengan rudal jelajah Kalibr.
"Pada malam 24 Maret, rudal jelajah berbasis laut presisi tinggi Kalibr menyerang pangkalan bahan bakar di desa Kalynivka dekat Kiev," kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Moskwa mengklaim, itu adalah fasilitas penyimpanan bahan bakar militer terbesar yang tersisa di Ukraina, dengan mengatakan pihaknya memasok pasukan di bagian tengah negara pro-Barat.
Ukraina mengkonfirmasi serangan itu, dengan mengatakan serangan itu terjadi sekitar pukul 8 malam di desa sekitar 40 km barat daya Kiev.
Kementerian darurat Kiev mengatakan tidak ada ancaman kebakaran yang menyebar di luar depot minyak.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
AFP melihat bola api melompat ke udara dari fasilitas, dengan api yang lebih kecil berkobar dari saluran bahan bakar yang terputus.
"Kami melihat ledakan itu, itu sangat besar," kata seorang penjaga keamanan di fasilitas itu di sebuah pos pemeriksaan dekat depot, meminta untuk tidak disebutkan namanya.
“Untungnya tidak ada korban jiwa,” katanya.