Kabar terbaru dari Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan pasukan Rusia sejauh ini telah menghancurkan 260 pesawat Ukraina, 144 helikopter, 1.589 drone, 357 sistem rudal anti-pesawat, 4.141 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 762 sistem MRLS, 3.176 artileri lapangan dan mortir, serta 4.453 unit kendaraan khusus militer.
Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, dengan alasan kegagalan Kiev untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk, yang dirancang memberi wilayah Donetsk dan Lugansk status khusus di dalam negara Ukraina.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Protokol, yang ditengahi Jerman dan Prancis, pertama kali ditandatangani pada tahun 2014.
Mantan Presiden Ukraina Pyotr Poroshenko sejak itu mengakui tujuan utama Kiev adalah menggunakan gencatan senjata untuk mengulur waktu dan “menciptakan angkatan bersenjata yang kuat.”
Pada Februari 2022, Kremlin mengakui Republik di Donbass sebagai negara merdeka dan menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer Barat mana pun. Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.