WahanaNews.co, Moskow - Rusia dilaporkan telah meluncurkan rudal hipersonik Kinzhal dari pesawat pengebom jet Sukhoi Su-34 ke wilayah Ukraina.
Media resmi pemerintah Kremlin, TASS, menginformasikan bahwa pesawat tempur serbaguna Sukhoi Su-34 berhasil meluncurkan rudal hipersonik Kinzhal dalam serangan yang dijelaskan sebagai operasi khusus.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
"Laporan Kremlin menyatakan bahwa jet tempur Su-34 telah menggunakan rudal hipersonik Kinzhal dalam operasi khusus. Kru yang pertama kali berhasil mengeksekusi tugas ini akan menerima penghargaan dari negara," demikian informasi yang disampaikan.
Rudal Kinzhal adalah teknologi hipersonik terbaru yang menggunakan prinsip balistik.
Sejak awal tahun 2023, Rusia telah menggunakan rudal Kinzhal untuk melancarkan serangan terhadap pertahanan Ukraina. Situasi tersebut telah menimbulkan kekhawatiran bagi Presiden Volodymyr Zelensky.
Baca Juga:
Rudal Balistik Houthi Gempur Tel Aviv, Bantu Hizbullah Perangi Israel
Berdasarkan laporan militer Ukraina, total 84 rudal termasuk enam rudal hipersonik Kinzhal telah menghantam berbagai wilayah di negara tersebut. Rudal Kinzhal termasuk jenis senjata hipersonik.
"Mereka menggunakan rudal hipersonik. Mereka menggunakan jenis senjata baru, dan mereka memantau bagaimana sistem pertahanan udara kami bisa mengatasi itu," kata penasihat kepresidenan Ukraina, Alexander Rodnyansky, seperti dikutip CNN, Jumat (10/3).
Rodnyansky menyebut tindakan pasukan Rusia pada hari itu sebagai terorisme ekonomi.