WahanaNews.co | Mengandalkan rudal jelajah Kalibr, militer Rusia menghancurkan gudang amunisi di Wilayah Odessa, tempat rudal untuk beberapa peluncur roket AS HIMARS disimpan.
Ini dikatakan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengatakan kepada wartawan pada Minggu, 21 Agustus 2022, kemarin.
Baca Juga:
Brigade Golani Israel Jadi Sorotan setelah Serangan Hamas, Delapan Personel Tewas
“Rudal Kalibr jarak jauh berbasis laut presisi tinggi di dekat desa Mayorskoye di Wilayah Odessa menghancurkan gudang amunisi dengan rudal untuk sistem roket multi-peluncuran HIMARS Amerika dan sistem anti-pesawat buatan Barat,” kata Konashenkov seperti dikutip dari TASS.
Kalibr (klasifikasi NATO: SS-N-27 Sizzler) adalah rudal jelajah Rusia yang dikembangkan dan diproduksi oleh biro desain Novator di Yekaterinburg (bagian dari Almaz-Antey Air Defense Concern).
Angkatan Bersenjata Rusia saat ini menggunakan dua modifikasi dari rudal ini: Kalibr-NK (berbasis kapal) dan Kalibr-PL (dipasang di kapal selam).
Baca Juga:
Yudo Margono: TNI Kerahkan Personel dan Alutsista Dukung Kelancaran Pemilu 2024
Karakteristik yang tepat dari Kalibr tidak diketahui secara pasti. Menurut berbagai data, jangkauan rudal ini hingga 375 km terhadap target laut dan hingga 2.600 km terhadap target darat. Berat maksimum hulu ledak adalah 500 kg.
Rudal ini pertama kali digunakan selama operasi militer di Suriah. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, rudal itu digunakan pada 13 kesempatan. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.