WahanaNews.co | Rusia kembali mencetak rekor tertinggi untuk lonjakan kasus Covid-19.
Dalam sehari, Rusia melaporkan lebih dari 40 ribu kasus Corona dan 1.159 kematian, yang merupakan angka tertinggi sejak pandemi merebak.
Baca Juga:
Satgas: Mayoritas Pasien Covid Meninggal Miliki Komorbid Diabetes Melitus
Otoritas Rusia lantas mengumumkan penutupan layanan non-esensial selama 11 hari di Moskow untuk memerangi lonjakan kasus. Demikian seperti dilansir AFP, Kamis (28/10/2021).
Rusia yang merupakan negara Eropa yang terdampak Corona terparah, tengah berjuang dengan tingkat vaksinasi yang rendah meskipun mampu mengembangkan vaksin Corona sendiri.
Jumlah kasus dan kematian harian di negara ini dalam beberapa pekan terakhir terus mencetak rekor tertinggi.
Baca Juga:
111 Kematian Covid Baru, Tertinggi Selama Gelombang Omicron di Indonesia
Rekor tertinggi itu kembali dicetak pada Kamis (28/10) waktu setempat, saat pemerintah Rusia melaporkan 40.096 kasus Corona dan 1.159 kematian akibat Corona dalam 24 jam terakhir.
Kedua angka itu sama-sama mencetak rekor baru sebagai tambahan kasus dan kematian harian tertinggi di Rusia.
Otoritas setempat tidak lagi menerapkan kebijakan lockdown ketat seperti yang dilakukan banyak negara.
Namun pekan ini, otoritas Moskow mengumumkan penutupan seluruh layanan non-esensial di wilayahnya mulai Kamis (28/10) waktu setempat hingga 7 November mendatang.
Gerai ritel, restoran, tempat olahraga dan pusat hiburan semuanya ditutup, bersamaan dengan sekolah dan taman kanak-kanak.
Hanya toko-toko yang menyediakan makanan, obat-obatan dan kebutuhan pokok lainnya yang diperbolehkan untuk tetap buka.
Pemerintahan Presiden Vladimir Putin berharap pada vaksin buatan dalam negeri seperti Sputnik V, namun warga Rusia dengan keras kepala menolak divaksinasi.
Hingga Kamis (28/10) waktu setempat, tercatat hanya 32 persen populasi Rusia yang sudah divaksinasi penuh. [rin]