WahanaNews.co | Rusia dilaporkan telah merencanakan pemakaman massal darurat, yang diyakini sebagai persiapan negara itu untuk menyerang Ukraina.
Rencana itu dilaporkan muncul setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin berusaha menginvasi Ukraina pada 2022 mendatang.
Baca Juga:
Pidato Strategis Prabowo di SPIEF Rusia: Seruan Kedaulatan Pangan hingga Energi Bersih
Diberitakan lebih dari 175.000 tentara Rusia terdeteksi berada di perbatasan Ukraina.
Diwartakan oleh media Rusia, MK dilansir dari The Sun, kuburan massal itu dibangun sebagai prioritas setelah diduga muncul dalam dokumen hukum yang bocor.
Pemakaman tersebut diharapkan bisa mulai digunakan pada 1 Februari.
Baca Juga:
Koalisi Timur Bangkit, Putin dan Xi Beri Peringatan Keras ke AS Soal Konflik Israel-Iran
Situs pemakaman massal itu dilaporkan bakal menampung masing-masing 100 mayat, dan akan digunakan bersama dengan fasilitas mengkremasi tubuh prajurit.
Persiapan itu terungkap setelah Rusia mengklaim bahwa tentara hanya dibentuk untuk membela diri.
Selain itu, mereka menegaskan tak akan secara aktif memilih jalur konfrontasi.