"Perkiraan jumlah dalam US$ adalah sebagai berikut: US$ 600 per/bulan di belakang garis depan, US$ 1200 per/bulan untuk layanan di zona berbahaya, dan US$ 3.300 per/bulan untuk penempatan tempur," terang situs itu lagi.
Namun perlu diingat bahwa angka-angka tersebut merupakan perkiraan upah para 'tentara bayaran' dalam dolar karena nilai tukar dapat berubah dan beberapa unit juga berpeluang menerima bonus tambahan.
Baca Juga:
Rusia Terancam Inflasi Karena Nilai Anggaran Perang yang Fantastis
Di luar itu, para anggota legiun ini juga berhak mendapatkan kompensasi jika terluka selama bertugas berupa perawatan medis gratis. Sedangkan bagi mereka menderita cacat fisik karenanya juga akan mendapatkan pembayaran khusus.
Sedangkan mereka yang gugur di medan perang, pemerintah Ukraina akan memberikan kompensasi sebesar 15 juta hryvnia atau kurang-lebih setara dengan US$ 400.000. Jika dirupiahkan berarti besaran kompensasi ini mencapai Rp 6,24 miliar.
"Keluarga tentara yang gugur menerima kompensasi sebesar UAH 15 juta, yang jika diubah menjadi lebih dari US$ 400.000. Keluarga dekat tentara yang gugur harus membuka rekening bank dan menyerahkan dokumen yang diperlukan di Ukraina dan menerima kompensasi," tulis situs tersebut.
Baca Juga:
Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Potensi Pembenaran Rusia Gunakan Senjata Nuklir
Selama mengabdi, status anggota legiun ini sendiri bukanlah 'tentara bayaran' melainkan prajurit resmi Angkatan Bersenjata Ukraina. Untuk itu setiap WNA yang ingin mencalonkan diri selalu diimbau untuk memeriksa undang-undang negara asalnya terkait ketentuan bertugas di kesatuan militer negara lain.
"Anda akan menjadi prajurit resmi Angkatan Bersenjata Ukraina, sama seperti semua warga Ukraina dan non-warga negara lainnya yang dengan berani mengabdi. Namun, kami sangat menyarankan untuk memeriksa undang-undang setempat tentang sikap negara bagian Anda terhadap orang-orang yang bertugas di militer negara lain," jelas ILDU.
Sementara itu, berdasarkan laporan kantor berita Rusia Tass, disebutkan 'tentara bayaran' asing yang berjuang untuk Ukraina dibayar antara 30.000 dan 100.000 hryvnia per bulan atau setara dengan US$ 820-2.734. Jika dirupiahkan, besaran upah yang diterima tentara bayaran Ukraina ini berada di angka Rp 12,79-42,65 juta per bulan.