Lalu lintas pelayaran antara Brasil dan negara-negara Asia sangat padat. Brasil mengimpor banyak produk industri dari negara-negara Asia dan menjual banyak bahan mentah dalam jumlah besar.
"Kapal-kapal ini mengangkut orang, dan orang-orang ini mengonsumsi produk yang seringkali dibuang ke laut," kata Turra.
Baca Juga:
DKI Jakarta Tunda Retribusi Sampah Rumah Tangga Hingga Gubernur Baru Dilantik
"Dan barang-barang yang ada di kapal dan yang dibeli di pelabuhan asal, bisa berasal dari Singapura, Vietnam, China... di mana pun," ungkapnya.
Sampah-sampah tersebut biasanya dibuang di sekitar pelabuhan, tempat kapal akan bersandar. Lalu barang ini berakhir ke pantai karena terbawa arus laut, kata peneliti itu.
Menurut Turra, pembuangan sampah oleh kapal-kapal asing berdampak pada sebagian besar pantai di Brasil, namun lebih terlihat di pantai-pantai terpencil atau yang tidak sering dibersihkan.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo Gibran Apresiasi Inovasi TNI AD Produksi Ponton Penyapu Sampah di Seluruh Indonesia
Kota-kota di daerah pelabuhan juga lebih rentan seperti Natal, yang memiliki salah satu pelabuhan terbesar di wilayah Brasil bagian timur laut.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.