Copernicus adalah komponen observasi Bumi program luar angkasa Uni Eropa dan menggunakan citra satelit untuk menyediakan data pemetaan.
Di pinggiran barat laut ibu kota Yunani, kebakaran hutan besar lainnya telah berkobar selama berhari-hari, menghanguskan rumah-rumah dan membakar taman nasional di Gunung Parnitha, salah satu kawasan hijau terakhir di dekat Athena.
Baca Juga:
HBB Provinsi Jambi Dukung Miracle Sitompul Pada Putri Indonesia 2024 Edisi ke-27 Mewakili Provinsi Jambi
Departemen pemadam kebakaran mengatakan 260 petugas pemadam kebakaran, satu pesawat, dan tiga helikopter berusaha menjinakkan api.
Kebakaran hutan besar ketiga dimulai pada hari Sabtu di pulau Andros di Cycladic dan masih menyala tak terkendali pada hari Minggu, dengan 73 petugas pemadam kebakaran, dua pesawat, dan dua helikopter memadamkan api. Sambaran petir diduga menjadi pemicu kebakaran hutan tersebut.
Yunani dilanda lusinan kebakaran setiap hari selama seminggu terakhir karena angin kencang. Kondisi musim panas yang kering dan terik turut memicu kobaran api dan menghambat upaya pemadaman kebakaran.
Baca Juga:
Matahari Tak Terbenam, 7 Negara Ini Jalani Hari-hari Tanpa Malam
"Pada hari Sabtu, petugas pemadam kebakaran berhasil mengatasi 122 titik api, termasuk 75 titik api yang terjadi dalam 24 jam antara Jumat malam hingga Sabtu malam," kata departemen pemadam kebakaran.
Dengan kekuatan pemadam kebakaran yang mencapai batasnya, Yunani telah meminta bantuan dari negara-negara Eropa lainnya.
Jerman, Swedia, Kroasia dan Siprus telah mengirimkan pesawat, sementara puluhan petugas pemadam kebakaran Rumania, Perancis, Ceko, Bulgaria, Albania, Slovakia dan Serbia membantu di lapangan.