WahanaNews.co | Sebuah laporan menyebut bahwa pistol yang membunuh sinematografer Halyna Hutchins dan melukai sutradara Joel Souza, sempat digunakan oleh kru lain sebelum dipegang Alec Baldwin.
Pada Senin (25/10/2021) waktu Amerika Serikat, People melansir laporan TMZ yang menyebut bahwa pistol properti yang mestinya kosong itu sempat digunakan anggota kru untuk latihan target.
Baca Juga:
Kasus Penembakan, keluarga Halyna Hutchins Gugat Alec Baldwin
Sumber yang terkait dengan produksi film tersebut mengatakan kepada TMZ bahwa senjata properti itu sempat digunakan sebagai hiburan latihan target yang berlokasi jauh dari tempat syuting, sebelum insiden mengerikan itu terjadi.
Pada Kamis (21/10/2021), pihak kepolisian di Santa Fe yang menjadi lokasi syuting film Rust mendapatkan panggilan darurat pada pukul 13.50 waktu setempat.
Panggilan itu menyebut "seseorang tertembak di lokasi syuting", menurut laporan Departemen Sheriff Santa Fe yang diterima People.
Baca Juga:
1 Tewas, 3 Terluka Pasca Penembakan Maut di Universitas Heidelberg Jerman
Setelah penyelidikan lebih lanjut, kepolisian mengetahui bahwa Hutchins dan Souza "tertembak ketika pistol properti dilepaskan" oleh Baldwin untuk keperluan tes kamera.
Hutchins kemudian dibawa dengan helikopter ke University of New Mexico Hospital, namun nyawanya tak terselamatkan.
Sementara Souza dirawat di unit gawat darurat.
Seorang sumber mengatakan kepada People bahwa Baldwin "histeris dan jelas tak bisa dihibur hatinya selama beberapa jam" usai insiden tersebut terjadi.
"Semua orang tahu bahwa ini kecelakaan, namun dia jelas-jelas hancur," kata sumber itu.
"Alec masih mencoba mencerna atas segala yang terjadi. Ini sungguh menghancurkan hati. Sungguh amat sulit," lanjutnya.
Alec Baldwin kemudian buka suara mengenai insiden penembakan tersebut pada Jumat (22/10/2021) melalui sejumlah kicauan di media sosial.
"Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan saya atas kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Halyna Hutchins, seorang istri, ibu dan rekan kerja kami yang sangat kami kagumi," kata Baldwin.
"Saya sepenuhnya bekerja sama dalam investigasi polisi untuk membahas bagaimana tragedi ini terjadi. Hati saya hancur untuk suami, putra mereka dan semua orang yang mengenal dan mencintai Halyna," ujarnya.
Produksi film tersebut pun dihentikan untuk sementara waktu.
Tim produksi menyebut dalam pernyataannya bahwa mereka akan menunggu proses penyelidikan.
"Saat kami menghadapi krisis ini, kami memutuskan untuk menangguhkan set setidaknya sampai penyelidikan selesai," kata keterangan resmi tim produksi, seperti dilansir Variety pada Senin (25/10/2021).
Mereka juga mengatakan, sutradara Joel Souza yang turut kena tembakan sedang dalam proses pemulihan.
Tak hanya itu, produser film Rust menegaskan, jajarannya sedang meninjau internal protokol keselamatan di lokasi syuting.[dhn]