WahanaNews.co | Amerika Serikat, Rusia, dan China, adalah negara-negara juara dalam pengembangan senjata hipersonik. Ketiga negara ini telah menguji coba secara terang-terangan.
Bahkan Rusia tercatat sebagai negara pertama yang menggunakan senjata hipersonik dalam perang Ukraina.
Baca Juga:
Biaya Pertahanan Global: Inilah Sederet Rudal yang Bisa Mengubah Arah Perang
Di luar tiga negara itu juga ada sejumlah negara yang sedang melakukan penelitian tentang senjata hipersonik. Beberapa telah membuat klaim telah melakukan pengujian senjata hipersonik, meskipun belum dapat diverifikasi.
Berikut daftar negara yang yang mengembangkan senjata hipersonik dikutip dari laman voanews, Selasa (5/4/2022):
Baca Juga:
BrahMos Andalan India Hancurkan Target Strategis Pakistan, Indonesia Masuk Daftar Pembeli
1. Amerika Serikat
Ini Negara Pemilik Senjata Hipersonik, Rusia yang Pertama Menggunakan di Perang Ukraina
Militer Amerika Serikat (AS) meminta anggaran USD3,8 miliar untuk pengembangan senjata hipersonik tahun fiskal 2022 dan USD246,9 juta lagi untuk penelitian pertahanan hipersonik.
Sebagian besar senjata hipersonik AS masih dalam tahap pengembangan atau pengujian, tetapi setidaknya satu sistem diharapkan mencapai kemampuan operasional awal tahun ini. Senjata hipersonik AS dipersenjatai dengan hulu ledak konvensional.