"Kontainer-kontainer ini bukanlah bahaya yang besar bagi publik karena radiasi di luar kontainer sangat kecil," kata Direktur PNRI Carlo Arcilla.
Cesium-137 sendiri adalah isotop radioaktif dan produk sampingan umum dari fisi nuklir, yang dihasilkan baik di reaktor maupun pengujian senjata. Zat ini sangat beracun, paparan jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Baca Juga:
248 Ton Material Terpapar Cesium Dievakuasi dari 22 Perusahaan di Kawasan Industri Cikande
Debu seng umumnya digunakan untuk lapisan anti-korosi pada struktur baja, dalam produksi baterai, dan berbagai proses kimia industri. Kontroversi ini terjadi menyusul insiden limbah industri lainnya, termasuk penemuan Cesium-137 pada produk udang beku Indonesia bulan lalu, di mana inspektur pemerintah Indonesia melacak kontaminasi tersebut ke partikel udara dari produsen baja di dekatnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.