" "Betapa penting mendorong semua anak muda untuk mengejar impian, dan melihat betapa menariknya karier di STEM," tulis pendiri Virgin Group di blog-nya.
Rute yang dilalui
Baca Juga:
Penumpang Panik Ketakutan, Gegera Baterai Litium Terbakar di Kabin Pesawat
Rute Zara membentang di 52 negara dan lima benua dengan berbagai pemberhentian dan pesawat yang disiapkan khusus untuk bertahan dalam navigasi keliling. Perjalanannya dimulai di Belgia, lalu menuju ke barat.
Selama rute awalnya, dia telah melakukan perjalanan di atas Inggris, Islandia, Greenland, Kanada, Amerika Serikat, Amerika Latin ke Kolombia. Kemudian, Zara menuju ke utara.
Selama perjalanan pulang, dia telah terbang di atas Alaska, Rusia, Korea, Indonesia, India, Timur Tengah, dan mendarat di Belgia setelah enam bulan yang panjang. Meski demikian, perjalanan yang dia lewati pun tidak mudah.
Baca Juga:
Tips Menyelamatkan Diri saat Pesawat Mendarat Darurat
Zara mengaku sempat menghadapi tantangan besar dan gangguan cuaca, sampai-sampai dia terpaksa tinggal di Rusia selama seminggu sambil menunggu cuaca cerah.
Untungnya, selama perjalanan yang sangat jauh dan penuh tantangan, dia menggunakan pesawat model inovatif berkinerja tinggi yang disebut Shark Aero.
Pesawat model ultralight buatan Eropa ini memiliki dua tempat duduk dan dirancang sebagai pesawat lintas alam yang cepat.