WahanaNews.co | Sejarah baru bagi Pemimpin Israel, Pasalnya Isaac Herzog menjadi Presiden pertama Israel yang menginjakkan kaki dalam kunjungan resmi kenegaraan ke Uni Emirat Arab (UEA).
Seperti dilansir dari AFP, Herzog menjejakkan kakinya sebagai Presiden Israel di negaranya Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ tersebut.
Baca Juga:
Polda Jambi Gelar Upacara Sertijab Karo Ops, Dir Intelkam, Kapolres Batanghari dan Kapolres Bungo
Herzog yang didampingin istrinya tiba di Abu Dhabi--ibu kota Uni Emirat Arab--sekitar pukul 08.00 GMT dan disambut Menteri Luar Negeri Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan.
"Memulai kunjugan pertama dari seorang presiden Israel di Uni Emirat Arab," demikian kicau Herzog via akun media sosialnya. "Kami bahagia dan tersentuh oleh sambutan yang hangat di Abu Dhabi," imbuhnya.
Herzog juga bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab--yang juga putra mahkota Abu Dhabi--Pangeran Sheikh MBZ di Istana Kepresidenan.
Baca Juga:
Terkait Pertemuan Dengan Presiden Israel, MUI Nonaktifkan Dua Nama
"Lagu kebangsaan dua negara dimainkan bergantian, sementara itu 21 dentuman meriam menyambut kedatangannya [Herzog]," demikian diberitakan kantor berita Uni Emirat Arab, WAM.
Sheikh MBZ berharap lewat kunjungan Herzog itu, kedua pihak bisa mendapatkan keputusan rencana kerja sama lebih lanjut termasuk ekonomi, perdagangan, teknologi, dan kesehatan.
Istana Kepresidenan UEA melaporkan pertemuan Sheikh MBZ dan Herzog itu berlangsung setidaknya selama lebih dari dua jam.
Bukan hanya Sheikh MBZ, dalam kunjungan dua harinya itu, Herzog juga dijadwalkan bertemu Perdana Menteri UEA--yang juga penguasa Dubai--Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum.
Herzog pun dijadwalkan bertemu dengan para komunitas Yahudi, serta berjanji meningkatkan kemitraan antara UEA dan Israel.
Sebagai informasi, Israel tengah berupaya untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara Teluk saat ketegangan di kawasan meningkat akibat sejumlah negara berpengaruh berupaya menghidupkan kembali kesepakatan nuklir dengan Iran.
Selain itu, UAE--begitu juga Bahrain--pada 2020 silam telah menandatangani perjanjian normalisasi hubungan dengan Israel. Perjanjian yang disebut Abraham Accords itu diperantarai Amerika Serikat.
Kedua negara Teluk itu dan Israel sama-sama khawatir soal Iran beserta kekuatan-kekuatan sekutu Negara Para Mullah itu di kawasan.
Dalam perjalanan menuju UAE, pesawat Presiden Herzog menerbangi wilayah udara Arab Saudi. Ia menyebut momen tersebut "sangat mengharukan".
Riyadh dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik, namun Israel mengatakan ingin menjalin hubungan dengan kerajaan itu, yang merupakan tempat keberadaan dua situs suci Islam.
Posisi presiden di Israel sebagian besar merupakan jabatan seremonial. Sementara pemerintahan dipegang Perdana Menteri yang kini diduduki Naftali Bennet.
Serupa pula Herzog, Bennet menjadi Perdana Menteri Israel yang pertama berkunjung ke Uni Emirat Arab. Bennet berkunjung ke sana pada Desember 2021.
UAE adalah negara pusat perdagangan dan pariwisata di kawasan tersebut.
Israel pada 18 Januari menawarkan dukungan keamanan dan intelijen kepada UAE untuk menangkal serangan-serangan pesawat nirawak (drone) pascaserangan maut oleh Houthi, kelompok Yaman yang memiliki kaitan dengan Iran, menurut surat yang diterbitkan pada Selasa (25/1) oleh pemimpin Israel. [bay]