Ia kemudian mendengar suara roket dan ledakan besar. Ahad pun sempat berupaya berlindung sebelum akhirnya membantu tetangganya yang terkena serangan.
"Semua orang mencoba membantu dan membawa air untuk memadamkan api, dan saya melihat ada lima atau enam orang tewas. Ayah keluarga itu dan satu anak kecil, ada dua anak kecil. Mereka tewas. Mereka hancur. Ada dua orang juga yang terluka," ucap Ahad.
Baca Juga:
Taliban Serang Balik ISIS-K, 4 Orang Tewas
Meski AS belum mengonfirmasi kematian warga sipil ini, mereka menyatakan bahwa serangan drone itu menewaskan anggota ISIS-K yang diduga sedang dalam perjalanan untuk melakukan serangan susulan di bandara.
AS melancarkan serangan itu beberapa jam setelah mereka mengeluarkan peringatan agar warganya menghindari bandara Kabul karena ada kemungkinan serangan teror lanjutan.
AFP mengabarkan bahwa Pusat Komando AS (CENTCOM) kemudian melaporkan, mereka berhasil menghancurkan satu kendaraan di luar bandara Kabul. Kendaraan itu diduga terkait dengan jaringan ISIS-K.
Baca Juga:
Bom ISIS di RS Militer Tewaskan Komandan Senior Taliban
"Pasukan militer Amerika Serikat serangan udara nirawak di atas cakrawala hari ini pada sebuah kendaraan di Kabul, menghilangkan ancaman ISIS-K yang akan menargetkan bandara internasional Hamid Karzai," kata juru bicara CENTCOM, Bill Urban.
Ia kemudian berkata, "Ada ledakan kedua yang signifikan dari kendaraan itu, menunjukkan indikasi keberadaan sejumlah besar bahan peledak." [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.