WahanaNews.co | Sekelompok
pria bersenjata melakukan serangan dan tembakan membabi buta, hingga menewaskan
37 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, di sebuah desa di barat daya Niger. Peristiwa
ini dilaporkan oleh dinas keamanan internal dan seorang pejabat setempat,
Selasa (17/8).
Baca Juga:
WHO: Nigeria Pertama Luncurkan Vaksin Men5CV Baru untuk Meningitis
Dikutip dari Reuters, serangan itu terjadi pada Senin (16/8)
di desa Banibangou, wilayah Tillabery dekat perbatasan Mali. Di mana
sebelumnya, gerilyawan Islam telah membantai ratusan warga sipil tahun ini.
Meski insiden tersebut diungkap oleh dua sumber keamanan,
serta dikonfirmasi oleh pejabat setempat yang menghadiri pemakaman massal di
desa tersebut, pemerintah belum memberikan tanggapan resmi terkait hal ini.
Kelompok-kelompok bersenjata di wilayah Tillabery dan Tahoua
telah membunuh lebih dari 420 warga sipil dan mengusir puluhan ribu lainnya
dari rumah mereka pada 2021. Hal ini dilaporkan oleh kelompok hak asasi manusia
yang berbasis di New York, Human Rights Watch, pada 11 Agustus lalu.
Baca Juga:
Kelompok Gerilyawan Islam Culik 50 Orang di Timur Laut Nigeria
Serangan itu adalah bagian dari konflik yang lebih luas yang
mencakup perbatasan Mali, Burkina Faso, dan Niger di wilayah Sahel Afrika.
Yakni wilayah di mana para jihadis yang terkait dengan Al Qaeda dan Negara
Islam berusaha untuk mengambil kendali. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.