Centcom menyebut tidak ada yang terluka dalam serangan roket tersebut.
Dalam serangan lain, serangan sebuah drone atau pesawat tak berawak Turki pada hari Selasa lalu menewaskan dua petempur SDF dan menimbulkan "risiko bagi pasukan AS", kata Centcom kepada AFP sebelumnya.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Serangan itu menghantam pangkalan di kota Hassakeh, juga di timur laut Suriah tetapi lebih jauh ke utara.
Pada 20 November lalu, Turki mengumumkan telah melakukan serangkaian serangan udara dan drone di Irak dan Suriah, seminggu setelah serangan bom di kota Istanbul yang menewaskan enam orang dan melukai 81 lainnya.
Turki mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat, dan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah (YPG), yang mendominasi SDF.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Otoritas Turki menuding kelompok-kelompok Kurdi tersebut bertanggung jawab atas serangan bom di Istanbul, tapi kedua kelompok tersebut membantahnya. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.