WahanaNews.co, Jakarta - Di tengah malam, Rusia melancarkan serangan mematikan ke Ukraina yang menyasar infrastruktur energinya.
Disebutkan, serangan Rusia dilakukan dengan menembakkan puluhan drone dan rudal. Serangan ini melukai sedikitnya enam orang dan memutus aliran listrik di beberapa wilayah Ukraina.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Dilansir AFP, Jumat (29/3/2024) Moskow telah meningkatkan serangan udara ke Ukraina dalam beberapa pekan terakhir. Serangan ini menargetkan fasilitas listrik, sebagai respons terhadap meningkatnya serangan mematikan Ukraina di wilayah perbatasan Rusia.
"Tadi malam Rusia melanjutkan serangan biadabnya terhadap sistem energi Ukraina. Pemadaman listrik darurat telah diberlakukan di beberapa wilayah," kata Perdana Menteri Denys Shmygal.
"Ukraina membutuhkan lebih banyak sistem pertahanan udara untuk mengamankan infrastruktur penting dan melindungi penduduknya. Ini adalah topik utama diskusi dengan mitra internasional kami," ujarnya.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Pihak Kementerian Energi mengatakan serangan itu merusak infrastruktur listrik di empat wilayah di Ukraina tengah dan barat, menyebabkan pemadaman listrik dan mengganggu lalu lintas kereta api.
Sementara itu, angkatan udara mengatakan Rusia telah menargetkan sektor bahan bakar dan energi Ukraina dengan total 99 rudal dan drone dalam semalam. Disebutkan, 84 rudal di antaranya berhasil ditembak jatuh.
Salah satu penyedia energi utama di negara itu, DTEK, mengatakan tiga pembangkit listrik tenaga panasnya diserang dalam serangan tersebut. Hal ini menyebabkan fasilitasnya mengalami kerusakkan parah.