“Kondisi kehidupan beberapa orang membaik, tetapi sebagian besar takut untuk berbicara, takut hal itu dapat memengaruhi status imigrasi mereka.”
Dia mengatakan, kesalahan tidak terletak pada pengungsi Ukraina, tetapi ada perbedaan dalam perlakuan dan bagaimana pihak berwenang menangani masuknya pengungsi Afghanistan.
Baca Juga:
IRAP Serukan Kesetaraan Perlakuan terhadap Pengungsi Afghanistan dan Ukraina
“Bulan-bulan terakhir menunjukkan perlakuan berbeda terhadap pengungsi adalah mungkin, dan ini perlu secara sistematis berlabuh di masyarakat kita,” tambahnya.
Departemen Integrasi, Tenaga Kerja, dan Layanan Sosial di Senat Berlin mengutip "pertimbangan yang diperlukan secara operasional dan sulit sebagai dasar penggusuran.”
Dia mengatakan tidak ada alternatif karena pendatang Ukraina membutuhkan perlindungan segera.
Baca Juga:
Ratusan Pengungsi Afghanistan Gelar Unjuk Rasa di Taman Monas, Jakarta
Stefan Strauss, Sekretaris Pers Departemen tersebut, mengatakan:
“Kami menyesal, menyebabkan kesulitan tambahan bagi keluarga Afghanistan."
"Orang-orang yang terkena dampak harus pindah dari lingkungan yang mereka kenal, dan sekarang mungkin harus menjaga hubungan sosial mereka dengan susah payah,” katanya.